Powered By Blogger

Selasa, 20 Januari 2015

Bukan Tentang Kita Hari Ini.

ketika kita selalu berpikir tentang kita hari ini,tanpa berpikir bagaimana kita nanti, tentu akan sangat memberikan pemikiran yang berbeda. kita hari ini mungkin kita yang lebih nyaman dengan segala sesuatu yang santai,berleha-leha,bersemangat membara atau apapun juga situasinya. namun kita hari ini akan sangat berbeda dengan dengan bagaimana kita nanti, karena dengan bagaimana kita nanti, kita akan mengupayakan diri untuk merencanakan,mengevaluasi dan mengeksekusi apa, siapa, bagaiman, yang masih tak nampak .

kesadaran tentang bagaimana kita nanti mungkin kadang datang sepertinya terlambat, namun tidak. mereka sudah dan sedang selalu menyertai kita dalam setiap keputusan yang kita ambil, hanya saja jika lebih disadari, maka keputusan untuk mengeksekusi sesuatu hal akan lebih cermat, telilti, tak gegabah dan yang pasti lebih berpihak pada kita disuatu saat nanti.

dulu, saya berpikir jikalau saya memiliki handphone, tentulah handphone tersebut akan lebih banyak disimpan dirumah daripada saya bawa, karena waktu itu saya berpikir tentang saya hari ini diwaktu itu, saya yang memang tanpa handphone pun fun menjalani hidup, saya yang kurang begitu peduli dengan relasi dan koneksi, saya yang masih hanya berpikir tentang saya. ternyata semua itu keliru. ketika saya memiliki handphone, maka handphone itu menjadi barang yang paling sering saya bawa, karena saya baru menyadari bahwa dengan selalu membawa handphone, maka saya lebih gampang untuk dihubungi, entah itu berita tentang keluarga,teman bahkan hal-hal yang kadang tidak penting pun menjadi terkoneksi dengan saya. jika saja waktu itu saya sudah berpikir tentang bagaimana saya nanti dan tidak terlena dengan saya hari ini pada waktu itu, tentu akan lebih banyak hal-hal yang berbeda yang terjadi dalam hidup saya.

dulu, saya berpikir tidak penting juga saya harus bisa mengendarai motor. toh dengan jalan kaki dan transportasi yang ada saat itu, saya bisa pergi kemana suka tanpa ribet tapi ternyata setelah saya belajar untuk bisa mengendarai motor, pemikiran saya pun berubah. ternyata walau bagaimanapun bisa naik motor itu lebih menguntungkan saya, lebih irit uang dan waktu. jika saja saya berpikir lebih awal tentang bagaimana kita nanti, tentu akan banyak keuntungan yang bisa saya peroleh.

mari berpikir positif untuk selalu berpikir bagaimana kita nanti bukan tentang kita hari ini, karena mungkin kita hari ini adalah kita yang sedang diberi kelebihan harta, namun harus juga dipikirkan bagaimana kita nanti bila diberi kekurangan harta. kita hari ini mungkin kita yang sedang dalam kondisi sehat, namun harus juga kita ingat bagaimana kita nanti jika dalam kondisi sakit, kita hari ini mungkin kita yang terlalu terlena dalam dan dengan urusan dunia, namun harus juga telah kita pikirkan bagaimana kita nanti di akhirat jika tak pernah membangun dan mempersiapkan amal dan kebajikan

kita hari ini bukan kita suatu saat nanti, jika tanpa persiapan untuk masa dimana kita akan berada bukan pada hari ini.tapi pada bagaimana kita nanti. karena perubahan adalah yang akan kita jelang. yang muda menua, yang kuat melemah dan yang ada akan musnah.



karawang, 20 januari 2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar